Kamis, 20 Januari 2011

SITE PLAN PROYEK PEMBANGUNAN MENTENG SQUARE


Instalasi dari lapangan konstruksi (site lay out) dapat diartikan sebagai perencanaan dan pengorganisasian dari luas lapangan yang diusulkan dalam konstruksi, misal-nya penyediaan alat-alat sementara dan atau alat-alat permanen, pengembangan dan keperluan sumber daya, termasuk penempatan dan timbal baliknya dalam proyek konstruksi.Tujuan tata letak lapangan adalah untuk mengembangkan produktifitas di lapangan sehingga dapat mencapai kebutuhan kapasitas dan kualitas dengan rencana yang paling ekonomis


Dalam hal ini kami membagi instalasi lapangan ke dalam 2 kelompok, yaitu:

1 bangunan sementara yang terdiri dari:
Pagar pembatas
Kantor proyek (direksi kit)
Barak pekerja
Pos keamanan
Tempat penyimpanan
Bengkel kerja
Saran sanitasi
Kantin
Bangunan sementara untuk peralatan M/E

2. Bagian-bagian fasilitas lapangan:
Instalasi pendukung
Instalasi tetap (selama masa konstruksi)
Instalasi produksi
Jalan masuk dan keluar (termasuk jalur pejalan kaki dan jalur mobil
Utilitas dan sistem pendukung
Fasilitas komunikasi dan kantor lapangan (terdapat di direksi kit)



gambar layout menteng square
gambar legenda menteng square

A. Bangunan Sementara
1. Pagar Pembatas dan Gerbang


Desain:
Pagar = Tinggi 180 cm dengan desain bergambar karana proyek di dalam kota dan pagar mempunyai gambar
Gerbang = Terdapat tiga gerbang yang berfungsi sebagai gerbang utama proyek, gerbang menuju direksi kit, dan gerbang menuju marketing office lebar 6 meter digerbang direksi kit dan gerbang marketing office gerbang utama lebar 7,5 meter dengan tinggi mengikuti pagar
Gerbang =Terdapat tiga gerbang, yaitu: Gerbang yang menuju direksi kit dan marketing office di pisahkan dengan gerbang utama. Dengan ukuran 3 meter untuk gerbang direksi kit dan marketing office cukup untuk 1 buah mobil kecil da pejalan kaki, sedangkan gerbang utama selebar 7,5m untuk 2 buah mobil besar dan pejalan kaki

2. Kantor Lapangan dan Direksi Kit


Desain
Site office PBU & MK : Menggunakan kayu, kaso dan teriplex ukuran 5x5m
Musholla : Menggunakan kontiner
Toliet office: Di bikin permanen dengan 2 pintu
Analisa
Site office PBU & MK: Ditempatkan di dekat pintu masuk untuk memudahkan orang keluar masuk dengan ukuran 5x6m terdapat APAR untuk mencegah terjadinya kebakaran
Musholla: ditempatkan di samping site office, menggunakan container di kareanakn lebih effesien waktu, biaya, dan bisa di gunakan kembali terdapat APAR untuk mencegah terjadinya kebakaran
Tolilet Office di bikin permanen (slama masa proyek) supaya lebih nyaman.

3. Barak Pekerja


Desain
Barak Pekerja: Menggunakan 8 buah konteiner yang disusun menjadi 2 lantai dengan ukuran konteiner 11,61x2.28x2.5m (interior)
Kantin pekerja: Menggunakan kayu dengan ukuran 3x2m
Musholla: Menggunakan konteiner dengan ukuran 11,61x2,28x2,5m
Toilet Pekerja:Menggunakan kayu dengan 3 pintu kamar madi

4. Pos Jaga


Desain
Pos jaga: Menggunakan kayu dan kaso dengan ukuran 2x2m
Menara jaga: Menggunakan kayu dan kaso dengan ukuran 1,5x1,5m dengan tinggi sekitar 2m
Analisa
Pos jaga: Di letakan di pintu utama proyek dan menuju direksi kitt menggunakan kayu supaya efesien dan mudah untuk di bongkar
Menara jaga: Di letkan di pojok proyek supaya pandangan lebih luas dengan ukuran 1,5x1,5m dengan tinggi 2m berbentuk sperti rumah panggung

5. Ruang Penyimpanan dan Pabrikasi


Desain
Ruang mekanik: menggunakan kayu dengan ukuran 1,5x2m
Tangki solar: tidak dibuatkan bangunan hanya di tutupi tepal saja
Pabrikasi besi dan Pabrikasi bekisting : menggunakan kayu dengan ukuran untuk bangunan 2x3m
Tempat penyimpanan barang: tidak di buatkan bangunan
Analisis
Ruang mekanik: ditempatkan di samping genset supaya kalau ada apa- mudah menjangkaunya dilengkapi dengan APAR
Tangki solar: hanya di tutupi kain terpal dan di beri tanda K3 disitunya
Pabrikasi besi dan bekisting: diletakan di setiap tower/gedung supaya tidak teganggu hasil produksinya dilengkapi dengan APAR
Tempat penyimpanan barang: hanya untuk penyimpanan barang sementara setelah itu di angkut ke pabrikasi masing2 (kecuali pasir)

6. Ruang Genset


Desain
Ruang Genset: menggunakan kayu dengan ukuran sesuai dengan ukuran genset
Analisa
Ruang genset: ditempatkan di samping ruang mekanik supaya lebih mudah dalam mengawasinya di lengkapi dengan APAR

B.Fasilitas Lapangan
1.Tower Crane dan Lift



Desain
Tower crane: Terdapat tiga buah dengan jari-jari masing 60m
Lift: terdapat tiga buah terletak di setiap gedung dengan tinggi berfariasi
Analisis
Tower crane: ditempatkan di setiap gedung supaya tidak menghambat pekerjaan di setiap gedung
Lift: ditempatkan di setiap gedung untuk mempermudah naik turun pekerja

2. Gudang Struktur Finishing dan Gudang Mekanik


Desain
Gudang stuktur finishing dan gudang mekanik: menggunakan kayu dengan ukuran 5x5m
Analisis
Gudang struktur finishing dan gudang mekanik: di tempatkan di depan supaya mobil pengangkut barangdengan mudah menjangkaunya dilengkapi dengan APAR

3. Jalur keluar masuk kendaraan dan jalur pejalan kaki


Desain
Jalur pejalan kaki dan jalur khusus mobil: di pisahkan dengan menggunakan pagar pembatas(dengan menggunakan tali) dengan lebar jalur pejalan kaki sekitar 1m
Analisis
Jalur pejalan kaki: diletakan di sepanjang pinggir proyek dengan pembatas tali di dirikan dengan menggunakan tiang
Jalur Khusus mobil: terletak hanya di depan proyek dengan jalur sperti ditunjukan oleh tanda panah biru

5.Utilitas dan Sistem Pendukung


Desian
Lampu penerangan: di tempatka di sebuah tiang dengan tinggi 6m
Air kerja: di tempatkan di tower dengan tinggi 3,5m
Analisis
Lampu penerangan: DI tempatkan di setiap sudut proyek sehingga jangkauan cahayanya lebih luas
Air kerja: ditempatkan di setiap sudut pryek dengan pasokan air berasal dari PAM

6.Parkir Mobil dan Motor


Disain
Parkir mobil dan motor: Tidak ada disain khusus hanya di tempatkan seorang penjaga di setiap area parkir
Analisis
Parkir mobil dan motor: terdapat tiga area parkir mobil dan motor ditempatkan di samping barak, direksi kit, serata marketing office supaya orang mudah menjangkaunya.

7.Car Wash


Desain
Tidak ada bangunan khusus hanya berupa selang air untuk membersihkan mobil
Analisis
Ditaruh di sebelum pintu gerbang proyek supaya mobil keluar dari proyek terlihat bersih (tidak meninggalkan kotoran di jalan raya)

Baca Sisanya..

Rabu, 05 Januari 2011

Pemodelan Struktur Jembatan Kayu

PEMODELAN STRUKTUR
            Pemodelan struktur didasarkan atas panjang bentang ekonomis dengan dengan tidak mengabaikan estetika keindahan dari jembatan itu sendiri ( Arsitektural ). Dalam melakukan penodelan struktur jembatan rangka batang tentunya harus memenuhi persamaan keseimbangan, sehingga strutur rangka batang tersebut menjadi statis tertentu dan dapat diselesaikan dengan persamaan keseimbangan. Dalam hal pemodelan struktur jembatan rangka batang 2 dimensi agar struktur tersebut dikatakan struktur statis tertentu maka harus memenuhi persamaan m = 2n - 3, dimana m adalah jumlah batang dan n adalah jumlah titik simpul. Gambar di bawah ini merupakan model struktur jembatan kayu yang kami rencanakan :

Kontrol :
Jumlah batang vertikal           =  7 batang
Jumlah batang horizontal       = 10 batang
Jumlah batang diagonal         =  8 batang        +
   
Total batang                            = 25 batang (m)
Jumlah titik simpul                  = 14 titik

m = 2n – 3
25 = 2.14 – 3
25 = 28 – 3
25 = 25   ........(OK)



PEMBEBANAN
            Jembatan kayu ini direncanakan untuk pejalan kaki ( pedestrian ) sehingga beban – beban yang bekerja ditetapkan sebesar 200 kg dan bekerja pada tiap titik simpul di bawah lantai jembatan dengan mengabaikan berat struktur jembatan itu sendiri. Berikut gambar rencana pembebanan yang bekerja :
 
Untuk lanjutnya bisa dibaca sendiri ya..

maaf Saya agak repot buat nulis disini enak-an di word..
Pemodelan Struktur Jembatan Kayu



Baca Sisanya..